Ekonomi
Bitcoin Hari Ini Bergerak Secara Fluktuatif Setelah Serangan AS ke Iran
Serangan terbaru AS terhadap Iran telah menyebabkan fluktuasi harga Bitcoin yang liar, membuat para investor cemas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Seiring meningkatnya ketegangan geopolitik, kita menyaksikan pergerakan harga Bitcoin yang drastis hari ini, bergerak antara $100.500 dan $101.400 setelah serangan militer AS ke Iran. Dampak dari kejadian seperti ini biasanya memicu volatilitas pasar yang signifikan, dan kali ini tidak berbeda. Dunia cryptocurrency bereaksi secara tajam, mencerminkan kecemasan yang meluas baik di pasar kripto maupun pasar tradisional.
Pasca serangan tersebut, Bitcoin mengalami penurunan yang cukup signifikan di bawah $100.000, menandai nilai terendahnya sejak 9 Mei 2025. Penurunan ini menunjukkan betapa peka pasar cryptocurrency terhadap perkembangan geopolitik. Dengan para investor yang bergulat dengan ketidakpastian, banyak dari mereka memilih untuk melepas posisi mereka, yang menyebabkan likuidasi crypto sebesar $1 miliar dalam waktu hanya 24 jam. Sebagian besar likuidasi ini berasal dari posisi long berisiko tinggi, menggambarkan kurangnya kepercayaan terhadap stabilitas pasar dalam waktu dekat.
Kami juga menyaksikan penurunan di seluruh altcoin lainnya. Ethereum (ETH), misalnya, turun lebih dari 10% sebelum menunjukkan tanda-tanda pemulihan parsial. Pola konsisten ini di berbagai mata uang kripto menunjukkan bahwa volatilitas pasar tidak terbatas pada Bitcoin saja; tetapi menyebar ke seluruh ekosistem mata uang digital. Pergerakan seperti ini dapat menciptakan efek riak, karena trader bereaksi terhadap dinamika pasar yang lebih besar yang dipicu oleh ketegangan geopolitik.
Sentimen investor yang berhati-hati hari ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam bagaimana faktor eksternal mempengaruhi perilaku pasar. Saat berita tentang aksi militer dan ketegangan diplomatik muncul, trader cenderung beralih ke aset yang lebih aman, yang menyebabkan fluktuasi nilai cryptocurrency. Kebiasaan untuk menghindari risiko ini dapat memperbesar volatilitas pasar, terutama di lingkungan cryptocurrency yang sangat spekulatif dan terdesentralisasi.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung memperkuat kekhawatiran tidak hanya untuk crypto, tetapi juga untuk pasar saham tradisional. Para investor semakin mencari tempat perlindungan yang aman, dan volatilitas saat ini mengingatkan kita bahwa bahkan aset digital seperti Bitcoin tidak kebal terhadap situasi global yang lebih luas. Keputusan yang diambil atas nama keamanan nasional dapat menyebabkan pergerakan pasar yang tiba-tiba, mengingatkan kita akan saling keterkaitan antara peristiwa geopolitik dan hasil ekonomi.