Transportasi
Pesawat Air Busan Terbakar di Korea, Evakuasi Massal 76 Orang Sedang Berlangsung
Kebakaran pesawat Air Busan di Korea memicu evakuasi massal 176 penumpang, namun apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden ini?
Pada tanggal 28 Januari 2025, sebuah Airbus A321 milik Air Busan terbakar di bagian belakang saat berada di Bandar Udara Internasional Gimhae, yang mengakibatkan evakuasi massal dari semua 176 orang di dalam pesawat. Awak kabin dengan cepat menerapkan protokol darurat, memungkinkan semua orang keluar dari pesawat dengan selamat menggunakan seluncuran udara yang mengembang. Layanan darurat merespon dengan cepat, memadamkan api dalam waktu satu jam. Beruntung, hanya tiga orang yang mengalami luka ringan. Ada lebih banyak cerita mengenai insiden tersebut dan investigasi yang sedang berlangsung.
Pada 28 Januari 2025, saat kami bersiap untuk penerbangan ke Hong Kong, sebuah Airbus A321 yang dioperasikan oleh Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae. Kebakaran itu terjadi di bagian belakang pesawat, dan situasi cepat memburuk, mendorong tindakan segera. Dengan 176 orang di dalamnya, termasuk 169 penumpang dan 7 awak kabin, fokus kami bergeser untuk memastikan keselamatan penumpang di atas segalanya.
Saat api mulai menyebar, awak kabin mengimplementasikan protokol darurat untuk memfasilitasi evakuasi cepat. Kami menyaksikan seluncuran karet yang digunakan, memungkinkan semua penumpang keluar dengan cepat sebelum api semakin besar. Urgensi momen itu terasa mendesak, dan kami semua memahami pentingnya tetap tenang dan mengikuti instruksi. Dalam hitungan menit, semua orang berhasil turun melalui seluncuran, mengutamakan keselamatan dalam situasi yang tak terduga dan menakutkan.
Meskipun kekacauan, evakuasi dilakukan dengan efisien. Kami merasa sangat lega mengetahui bahwa prosedur darurat telah ada, memungkinkan keluar dengan aman. Sayangnya, tiga orang mengalami cedera ringan selama proses tersebut, tetapi bisa jadi lebih buruk jika tidak karena tindakan cepat kru dan protokol darurat yang sudah mapan.
Layanan darurat tiba di lokasi dengan segera, bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api. Pada pukul 23:31 waktu setempat, sekitar satu jam setelah kebakaran pertama kali dilaporkan, mereka berhasil memadamkan api sepenuhnya. Respons cepat mereka adalah bukti pentingnya kesiapan dalam situasi krisis. Kami tidak bisa tidak menghargai dedikasi para profesional tersebut yang mengorbankan nyawa mereka untuk memastikan keselamatan kami.
Saat ini, penyelidikan terhadap penyebab kebakaran masih berlangsung. Otoritas dan Kementerian Transportasi Korea Selatan belum memberikan penjelasan langsung, tetapi kami tahu bahwa memahami apa yang salah sangat penting untuk mencegah insiden di masa depan. Insiden ini menjadi pengingat keras tentang sifat tak terduga dari perjalanan udara dan pentingnya keselamatan penumpang.
Pada akhirnya, meskipun perjalanan kami ke Hong Kong terganggu secara tiba-tiba, pengalaman bersama kami menyoroti pentingnya ketersediaan darurat dalam penerbangan. Kita semua memainkan peran dalam memastikan protokol keselamatan diikuti, dan kami berterima kasih kepada kru dan layanan darurat yang membimbing kami melalui pengalaman menakutkan ini.