Ekonomi
Laba Bersih BCA Mencapai Rp 54,8 Triliun pada 2024, Pencapaian Besar untuk Perbankan Indonesia
Jangan lewatkan pencapaian luar biasa BCA dengan net profit Rp 54,8 triliun di tahun 2024, yang menandai tonggak penting dalam perbankan Indonesia. Temukan lebih lanjut tentang strategi dan rencana masa depan mereka.
Kami bersemangat untuk berbagi bahwa BCA berhasil mencapai laba bersih sebesar IDR 54,8 triliun pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 12,7%. Keberhasilan ini mencerminkan pendapatan operasional yang kuat sebesar IDR 107,4 triliun dan pertumbuhan kredit yang mengesankan di berbagai sektor. Pemberian pinjaman korporat melonjak sebesar 15,7%, sementara inisiatif pembiayaan berkelanjutan mendapatkan momentum. Dengan rasio NPL yang stabil sebesar 1,8%, BCA menunjukkan komitmennya terhadap pemberian pinjaman yang bertanggung jawab dan keunggulan operasional. Angka-angka ini bukan hanya tonggak; mereka menggambarkan peran bank dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Tetaplah bersama kami untuk menemukan lebih banyak wawasan tentang inisiatif strategis dan rencana masa depan mereka.
Sorotan Keuangan 2024
Pada tahun 2024, BCA mencapai tonggak keuangan yang luar biasa, dengan laba bersih sebesar IDR 54,8 triliun, mencerminkan peningkatan yang kuat sebesar 12,7% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan operasional kami juga meningkat menjadi IDR 107,4 triliun, menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 9,7%. Tren positif ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 9,5%, yang mencapai IDR 82,3 triliun, bersama dengan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 10,2%, yang berjumlah IDR 25,2 triliun.
Meskipun biaya provisi tercatat sebesar IDR 2 triliun, rasio Kredit Macet (NPL) kami tetap stabil pada 1,8%.
Angka-angka ini tidak hanya menyoroti kesehatan keuangan kami yang kuat tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan operasional di sektor perbankan.
Pertumbuhan Kredit dan Kinerja
Saat menjelajahi lanskap ekonomi yang dinamis, kami berhasil menyalurkan total kredit sebesar IDR 922 triliun pada tahun 2024, menandai pertumbuhan yang signifikan sebesar 13,8% year-on-year. Kinerja ini menegaskan permintaan kredit yang kuat di berbagai sektor.
Kredit korporasi melonjak 15,7% menjadi IDR 426,8 triliun, mencerminkan tren peminjaman yang dinamis di sektor bisnis. Selain itu, kami mendukung ekonomi lokal dengan pertumbuhan kredit UMKM sebesar 14,8% menjadi IDR 123,8 triliun.
Kredit konsumen juga berkembang, naik sebesar 12,4% menjadi IDR 223,7 triliun, didorong oleh peningkatan permintaan untuk pinjaman pribadi dan pembiayaan perumahan. Secara mencolok, pembiayaan berkelanjutan meningkat sebesar 12,5% YoY, totalnya mencapai IDR 229 triliun, menandai komitmen kami pada praktik pinjaman yang bertanggung jawab secara lingkungan dan beradaptasi dengan kebutuhan keuangan modern.
Inisiatif Strategis dan Prospek Masa Depan
Seiring kita melihat ke depan, komitmen kami untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional mendorong kami untuk melaksanakan inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan distribusi kredit, khususnya dalam sektor UMKM. Kami berinvestasi dalam transformasi digital, menyempurnakan aplikasi perbankan mobile dan internet kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Fokus kami pada keuangan berkelanjutan terlihat jelas, dengan pembiayaan kendaraan listrik meningkat sebesar 84,2% YoY dan rencana untuk melipatgandakan Pinjaman Terkait Keberlanjutan menjadi IDR 1 triliun.
Inisiatif | Dampak |
---|---|
BCA Expo | Meningkatkan akses kredit UMKM |
Peningkatan Perbankan Digital | Meningkatkan pengalaman pengguna |
Pembiayaan Kendaraan Listrik | Mendorong inisiatif hijau |
Pinjaman Terkait Keberlanjutan | Mendorong pemberian pinjaman yang bertanggung jawab |
Tinjauan Manajemen Risiko Kredit | Menjamin stabilitas dan pertumbuhan |
Strategi-strategi ini akan menempatkan kami untuk sukses berkelanjutan di tengah tantangan global.