Ekonomi
Laba Bersih BCA Mencapai Rp 54,8 Triliun pada 2024, Pencapaian Besar untuk Perbankan Indonesia
Jangan lewatkan pencapaian luar biasa BCA dengan net profit Rp 54,8 triliun di tahun 2024, yang menandai tonggak penting dalam perbankan Indonesia. Temukan lebih lanjut tentang strategi dan rencana masa depan mereka.
Kami bersemangat untuk berbagi bahwa BCA berhasil mencapai laba bersih sebesar IDR 54,8 triliun pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 12,7%. Keberhasilan ini mencerminkan pendapatan operasional yang kuat sebesar IDR 107,4 triliun dan pertumbuhan kredit yang mengesankan di berbagai sektor. Pemberian pinjaman korporat melonjak sebesar 15,7%, sementara inisiatif pembiayaan berkelanjutan mendapatkan momentum. Dengan rasio NPL yang stabil sebesar 1,8%, BCA menunjukkan komitmennya terhadap pemberian pinjaman yang bertanggung jawab dan keunggulan operasional. Angka-angka ini bukan hanya tonggak; mereka menggambarkan peran bank dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Tetaplah bersama kami untuk menemukan lebih banyak wawasan tentang inisiatif strategis dan rencana masa depan mereka.
Sorotan Keuangan 2024
Pada tahun 2024, BCA mencapai tonggak keuangan yang luar biasa, dengan laba bersih sebesar IDR 54,8 triliun, mencerminkan peningkatan yang kuat sebesar 12,7% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan operasional kami juga meningkat menjadi IDR 107,4 triliun, menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 9,7%. Tren positif ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 9,5%, yang mencapai IDR 82,3 triliun, bersama dengan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 10,2%, yang berjumlah IDR 25,2 triliun.
Meskipun biaya provisi tercatat sebesar IDR 2 triliun, rasio Kredit Macet (NPL) kami tetap stabil pada 1,8%.
Angka-angka ini tidak hanya menyoroti kesehatan keuangan kami yang kuat tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan operasional di sektor perbankan.
Pertumbuhan Kredit dan Kinerja
Saat menjelajahi lanskap ekonomi yang dinamis, kami berhasil menyalurkan total kredit sebesar IDR 922 triliun pada tahun 2024, menandai pertumbuhan yang signifikan sebesar 13,8% year-on-year. Kinerja ini menegaskan permintaan kredit yang kuat di berbagai sektor.
Kredit korporasi melonjak 15,7% menjadi IDR 426,8 triliun, mencerminkan tren peminjaman yang dinamis di sektor bisnis. Selain itu, kami mendukung ekonomi lokal dengan pertumbuhan kredit UMKM sebesar 14,8% menjadi IDR 123,8 triliun.
Kredit konsumen juga berkembang, naik sebesar 12,4% menjadi IDR 223,7 triliun, didorong oleh peningkatan permintaan untuk pinjaman pribadi dan pembiayaan perumahan. Secara mencolok, pembiayaan berkelanjutan meningkat sebesar 12,5% YoY, totalnya mencapai IDR 229 triliun, menandai komitmen kami pada praktik pinjaman yang bertanggung jawab secara lingkungan dan beradaptasi dengan kebutuhan keuangan modern.
Inisiatif Strategis dan Prospek Masa Depan
Seiring kita melihat ke depan, komitmen kami untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional mendorong kami untuk melaksanakan inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan distribusi kredit, khususnya dalam sektor UMKM. Kami berinvestasi dalam transformasi digital, menyempurnakan aplikasi perbankan mobile dan internet kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Fokus kami pada keuangan berkelanjutan terlihat jelas, dengan pembiayaan kendaraan listrik meningkat sebesar 84,2% YoY dan rencana untuk melipatgandakan Pinjaman Terkait Keberlanjutan menjadi IDR 1 triliun.
Inisiatif | Dampak |
---|---|
BCA Expo | Meningkatkan akses kredit UMKM |
Peningkatan Perbankan Digital | Meningkatkan pengalaman pengguna |
Pembiayaan Kendaraan Listrik | Mendorong inisiatif hijau |
Pinjaman Terkait Keberlanjutan | Mendorong pemberian pinjaman yang bertanggung jawab |
Tinjauan Manajemen Risiko Kredit | Menjamin stabilitas dan pertumbuhan |
Strategi-strategi ini akan menempatkan kami untuk sukses berkelanjutan di tengah tantangan global.
Ekonomi
Kementerian Keuangan Mengumpulkan Rp32,32 Triliun dari Pajak Netflix dan Pinjaman Online
Berkat peningkatan kepatuhan pajak, Kementerian Keuangan berhasil mengumpulkan Rp32,32 triliun dari layanan digital, namun apa dampaknya bagi ekonomi kita?
Kementerian Keuangan berhasil mengumpulkan Rp32,32 triliun pajak dari layanan digital, termasuk Netflix dan pinjaman online. Pencapaian ini mencerminkan peningkatan kepatuhan pajak yang signifikan di antara penyedia digital, dengan e-commerce sendiri menyumbang Rp25,35 triliun melalui Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sektor fintech dan cryptocurrency juga menambahkan aliran pendapatan, menandakan lanskap digital yang dinamis. Fokus pemerintah untuk meningkatkan strategi pengumpulan pajak kemungkinan akan memperkuat tren ini lebih lanjut. Saat kita mengeksplorasi implikasi dari kontribusi ini, kita akan menemukan lebih banyak tentang bagaimana pencapaian ini mempengaruhi ekonomi kita dan kebijakan pajak di masa depan.
Ikhtisar Pendapatan Pajak
Dalam menganalisis tren terkini dalam penerimaan pajak, terlihat bahwa per tanggal 31 Desember 2024, ekonomi digital telah menghasilkan kumpulan pajak yang substansial sebesar Rp32,32 triliun. Angka yang mengesankan ini menandai pergeseran signifikan dalam kepatuhan pajak di antara penyedia layanan digital, terutama dari sektor seperti layanan streaming dan pinjaman online.
Secara khusus, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari layanan digital menyumbang Rp25,35 triliun, menekankan efektivitas tindakan regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan. Pertumbuhan koleksi PPN dari operator perdagangan elektronik (PMSE) sangat mencolok, melonjak dari Rp731,4 miliar di tahun 2020 menjadi Rp8,44 triliun di tahun 2024.
Langkah strategis pemerintah dalam menunjuk 211 operator PMSE sebagai pengumpul pajak telah memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa penyedia layanan digital internasional, termasuk raksasa seperti Amazon dan Pearson Education, memberikan kontribusi yang adil.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mendorong kesetaraan lapangan bermain bagi semua bisnis dalam ekonomi digital.
Saat kita terus menjajaki jalur baru untuk penerimaan pajak digital, penting untuk menjaga lingkungan kompetitif yang adil yang menguntungkan baik konsumen maupun penyedia layanan.
Rincian Kontribusi Pajak Digital
Ketika kita melihat rincian kontribusi pajak digital, jelas bahwa berbagai sektor telah berdampak signifikan terhadap total pendapatan. Pertumbuhan e-commerce dalam ekonomi kita sangat mencolok, dengan operator perdagangan elektronik menghasilkan hingga Rp25,35 triliun dalam Pajak Pertambahan Nilai (PPN) saja. Angka yang luar biasa ini menyoroti peningkatan kepatuhan dan tingkat transaksi digital di antara bisnis dan konsumen.
Sementara itu, dampak cryptocurrency juga patut dicatat. Pajak pendapatan dari cryptocurrency mencapai Rp1,09 triliun, menunjukkan ekspansi pasar dan upaya pengumpulan kami yang berhasil sejak 2022. Ini tidak hanya menunjukkan popularitas mata uang digital yang meningkat tetapi juga kemampuan kami untuk beradaptasi dan mengintegrasikannya ke dalam kerangka kerja pajak.
Selain itu, layanan fintech, khususnya peer-to-peer (P2P) lending, menambahkan Rp3,03 triliun ke pendapatan pajak kami, mencerminkan pentingnya sektor ini dalam lanskap keuangan.
Terakhir, kami mengumpulkan Rp2,85 triliun dari transaksi pengadaan pemerintah melalui sistem SIPP, yang menekankan sumber pendapatan yang beragam dalam ekonomi digital.
Bersama-sama, sektor-sektor ini menggambarkan ekonomi digital yang dinamis yang memberikan kontribusi substansial terhadap total pendapatan pajak kita, membuka jalan untuk pertumbuhan dan inovasi di masa depan.
Strategi Pengumpulan Pajak Masa Depan
Ketika kita melihat ke depan, pemerintah kita akan mengimplementasikan beberapa strategi kunci yang bertujuan untuk meningkatkan pemungutan pajak dari ekonomi digital yang sedang berkembang pesat. Dengan terus menunjuk operator PMSE untuk pemungutan pajak, kita dapat meningkatkan pendapatan dari penyedia layanan digital internasional.
Kami menargetkan sektor seperti e-commerce, cryptocurrency, dan fintech, di mana pertumbuhannya signifikan. Fokus kami akan meluas terhadap pemungutan pajak dari transaksi aset kripto dan pembayaran bunga dari pinjaman fintech. Pendekatan ini tidak hanya mendiversifikasi sumber pendapatan kami tetapi juga mempromosikan kepatuhan digital di antara bisnis yang beroperasi di sektor-sektor ini.
Kami mengakui kebutuhan untuk menciptakan lingkungan kompetitif yang adil antara perusahaan konvensional dan digital, memastikan bahwa tidak ada yang dirugikan. Penyesuaian berkelanjutan terhadap kebijakan pajak akan memainkan peran krusial dalam memaksimalkan efisiensi pemungutan.
Kami bertekad untuk terus mengevaluasi struktur pajak kami secara berkelanjutan, beradaptasi dengan sifat dinamis dari ekonomi digital. Kolaborasi dengan entitas digital sangat penting; dengan bekerja sama, kita dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan meningkatkan kesadaran tentang kewajiban pajak.
Melalui strategi-strategi ini, kami bertujuan untuk memanfaatkan potensi penuh dari ekonomi digital sambil memastikan pendekatan yang adil dan seimbang dalam perpajakan.
Ekonomi
Medan Akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital di Sumatra pada Tahun 2025
Untuk menjadi pusat ekonomi digital Sumatra 2025, Medan menghadapi tantangan literasi digital rendah dan investasi infrastruktur besar. Apa rencana besarnya?
Bayangkan Anda sedang mempertimbangkan masa depan Medan sebagai pusat ekonomi digital Sumatera pada tahun 2025. Anda melihat sebuah kota yang sedang bertransformasi melalui investasi besar sebesar Rp63,24 triliun dalam infrastruktur digital. Namun, ini bukan hanya tentang uang; ini tentang kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan universitas untuk mendorong inovasi. Tantangan meningkatkan tingkat literasi digital, yang saat ini hanya 3,46%, menjadi perhatian besar. Apa rencana induk untuk mengatasi rintangan ini sambil menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan? Pertimbangkan apakah Medan benar-benar dapat memimpin revolusi digital Sumatera, dan apa artinya itu bagi wilayah tersebut.
Investasi Strategis dalam Teknologi
Rencana ambisius Medan untuk menjadi pusat ekonomi digital pada tahun 2025 bergantung pada investasi strategis dalam teknologi. Anda melihat sebuah kota yang bersiap untuk menarik peluang investasi dengan membangun ekosistem pendukung untuk startup dan perusahaan teknologi. Pemerintah Sumatera Utara sedang mempersiapkan panggung dengan mengalokasikan sebagian dari APBD sebesar Rp63,24 triliun untuk meningkatkan infrastruktur digital dan meningkatkan konektivitas internet di seluruh wilayah. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lahan subur bagi inovasi, menargetkan sektor-sektor kunci seperti e-governance dan program literasi digital. Saat Anda mengeksplorasi peluang investasi ini, penting untuk mencatat bagaimana transformasi digital Medan dapat berdampak signifikan pada pasar kerja. Dengan fokus pada startup teknologi, kemungkinan besar Anda akan melihat peningkatan lowongan pekerjaan baru, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang diproyeksikan sebesar 4,9% – 5,7% pada tahun 2025. Pengembangan pusat inovasi akan berfungsi sebagai katalis, mendorong kolaborasi di antara pemangku kepentingan teknologi dan semakin meningkatkan daya tarik Medan. Dalam perjalanan Anda, Anda akan menemukan bahwa bermitra dengan pemain sektor swasta sangat penting. Mereka menyediakan pendanaan dan keahlian yang diperlukan untuk memastikan Medan muncul sebagai pesaing tangguh dalam lanskap ekonomi digital Sumatera. Saat Medan melihat ke masa depan digital, mungkin akan menarik inspirasi dari Program Pengurangan Sampah Plastik Jakarta, menekankan keberlanjutan di samping kemajuan teknologi.
Upaya Kolaboratif untuk Inovasi
Untuk menjadikan Medan sebagai pusat ekonomi digital Sumatra pada tahun 2025, upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, bisnis, dan institusi akademik sangat penting. Anda perlu mendorong kemitraan komunitas yang mendorong ekosistem inovasi, menciptakan lahan subur untuk kemajuan teknologi.
Penerapan Sistem Analitik dan Optimalisasi (AOS) oleh Pemerintah Kota adalah sebuah langkah maju, meningkatkan layanan online dan inisiatif digital. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga sangat penting bagi Anda untuk terlibat secara aktif.
Dengan berpartisipasi dalam forum koordinasi regional, Anda dapat memastikan bahwa anggaran dialokasikan secara efektif untuk mendukung transformasi digital dan keterlibatan komunitas. Forum-forum ini menyediakan platform bagi para pemimpin lokal untuk berbagi wawasan dan mengembangkan strategi yang menangani kesenjangan regional.
Sangat penting bagi Anda untuk berkontribusi pada rekomendasi kebijakan dan kegiatan strategis, karena sinergi ini diperlukan untuk merangsang ekonomi digital.
Partisipasi Anda dalam mempromosikan e-governance dan keterlibatan publik dapat mendorong inovasi dalam pemerintahan. Dengan bekerja sama, Anda dapat membantu Medan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang, memastikan kota ini mengadopsi praktik berkelanjutan pada tahun 2025.
Kolaborasi dengan profesional desain branding dapat memainkan peran penting dalam membangun identitas digital yang kuat untuk Medan, sehingga menarik lebih banyak investasi dan perhatian terhadap inisiatif ekonominya.
Rangkul semangat kolaboratif ini untuk memberikan dampak signifikan pada masa depan digital Medan.
Meningkatkan Literasi Digital
Membangun semangat kolaboratif yang mendorong inovasi di Medan, meningkatkan literasi digital adalah langkah penting berikutnya dalam mempersiapkan tenaga kerja Sumatera Utara untuk ekonomi digital.
Dengan tingkat literasi digital saat ini sebesar 3,46%, jelas ada ruang untuk perbaikan agar dapat memenuhi dan melampaui rata-rata nasional. Dengan berfokus pada keterampilan digital, kita dapat memastikan kesiapan tenaga kerja, memberi penduduk alat yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam lingkungan yang didorong oleh teknologi.
Anda memainkan peran penting dalam transformasi ini. Baik Anda seorang pelajar, pendidik, atau pemimpin komunitas, berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan digital sangat penting.
Inisiatif pemerintah lokal menargetkan pemuda dan komunitas marjinal, bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital. Ini bukan hanya tentang belajar menggunakan teknologi tetapi memahami potensinya untuk peluang bisnis, mengakses informasi, dan meningkatkan layanan publik.
Kolaborasi adalah kunci. Lembaga pendidikan, badan pemerintah, dan pemangku kepentingan sektor swasta harus bekerja sama untuk menerapkan program literasi digital yang efektif.
Dengan melakukan itu, Anda akan memberdayakan individu untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, memastikan Sumatera Utara tidak hanya berpartisipasi tetapi juga memimpin ekonomi digital pada tahun 2025.
Manfaatkan peluang ini untuk meningkatkan keterampilan digital Anda, dan berkontribusi pada tenaga kerja yang siap untuk masa depan.
Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Medan Didorong oleh Inovasi dan UMKM Lokal
Cari tahu bagaimana inovasi dan UMKM lokal menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Medan dan mengubah lanskap ekonomi kota ini.
Apakah Anda pernah mempertimbangkan apakah pertumbuhan ekonomi Medan benar-benar bergantung pada inovasi dan UMKM lokal? Dengan hampir semua bisnis termasuk dalam kategori UMKM, dampaknya terhadap PDB kota tidak dapat disangkal. Namun, integrasi teknologi digital dan praktik berkelanjutan mungkin menjadi pengubah permainan yang sebenarnya. Saat usaha kecil ini beradaptasi dan berinovasi, mereka tidak hanya berkembang tetapi juga mengubah lanskap ekonomi. Tapi bagaimana elemen-elemen ini saling terkait untuk membentuk masa depan yang berkelanjutan bagi Medan? Mari kita jelajahi bagaimana sinergi ini terungkap dengan cara yang dinamis.
Peran UMKM di Medan
Di kota Medan yang ramai, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan usaha-usaha ini membentuk sekitar 99% dari semua bisnis, mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dampak lokal dengan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 60% dari tenaga kerja. Sebagai penduduk, Anda mungkin menyadari bagaimana usaha-usaha ini meningkatkan daya beli lokal dan mendiversifikasi basis ekonomi dengan menyediakan barang dan jasa penting, terutama di daerah yang kurang terlayani. UMKM di Medan adalah kekuatan penggerak ekonomi lokal, menyumbang sekitar 58% dari PDB kota. Sektor kuliner, khususnya, mendominasi lanskap UMKM, memegang pangsa pasar sebesar 56,66%. Prevalensi ini memberikan banyak peluang kerja, yang lebih lanjut menangani tingkat pengangguran yang tinggi sebesar 62,8%. Pada tahun 2019 saja, 1.408 usaha kecil baru terdaftar, mencerminkan semangat kewirausahaan yang dinamis meskipun ada tantangan ekonomi. Saat Anda berjalan di jalanan, Anda mungkin menjumpai berbagai UMKM, dari kafe hingga butik, masing-masing berkontribusi pada struktur ekonomi unik Medan. Usaha-usaha ini bukan hanya bisnis; mereka adalah garis hidup penting yang menopang dinamisme ekonomi kota dan kesejahteraan masyarakat. Mirip dengan inisiatif pengelolaan sampah masyarakat di Bandung, pendekatan inovatif Medan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi di Medan, khususnya dalam ranah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan UMKM yang membentuk 99% dari semua bisnis dan menyediakan lebih dari 60% lapangan kerja lokal, peran mereka dalam ekonomi tidak bisa dipungkiri.
Agar perusahaan-perusahaan ini berkembang, mengadopsi inovasi adalah kunci. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperoleh keunggulan kompetitif, memastikan kelangsungan hidup jangka panjang dan kontribusi mereka terhadap ekonomi Medan.
Lonjakan jumlah UMKM yang terdaftar, dari 773 pada 2018 menjadi tambahan 1.408 pada 2019, menyoroti potensi pertumbuhan signifikan ketika praktik inovatif diterapkan. Pakar ekonomi menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas.
Dengan melakukan hal tersebut, UMKM tidak hanya bisa bertahan tetapi juga unggul dalam pasar yang kompetitif. Mengadopsi teknologi digital dan terlibat dalam pelatihan e-commerce adalah strategi penting bagi UMKM untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah, terutama pasca pandemi.
Praktik-praktik ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan bisnis tetapi juga memanfaatkan potensi ekonomi kreatif Medan. Dengan memprioritaskan inovasi, UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memastikan Medan tetap tangguh dan makmur dalam pasar global yang terus berkembang.
Pemerintah dan Kolaborasi Komunitas
Tulang punggung pertumbuhan ekonomi Medan terletak pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan komunitas lokal, terutama dalam mendukung UMKM. Dengan perusahaan-perusahaan ini yang mencakup sekitar 99% dari bisnis di Medan dan menyumbang lebih dari 60% untuk lapangan kerja lokal, keterlibatan Anda memainkan peran penting. Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif kolaboratif seperti bantuan keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan inkubator bisnis. Upaya-upaya ini dirancang untuk memperkuat pengembangan dan ketahanan UMKM.
Elemen Kolaboratif | Hasil Utama |
---|---|
Bantuan Keuangan | Pengembangan UMKM yang lebih baik |
Pelatihan Kewirausahaan | Peningkatan keterampilan dan inovasi |
Inkubator Bisnis | Peningkatan ketahanan dan pertumbuhan |
Partisipasi aktif dari pegawai negeri sipil membantu memfasilitasi pertumbuhan dengan mendorong praktik inovatif dan berkolaborasi erat dengan komunitas untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik. Pendekatan ini memastikan bahwa UMKM menerima dukungan yang tepat dan efektif. Program bersama yang mempromosikan produk lokal dan menghubungkan bisnis-bisnis ini ke pasar yang lebih besar sangat penting. Mereka meningkatkan visibilitas dan penjualan, mendorong pertumbuhan ekonomi.
Anda dapat memanfaatkan lokasi strategis Medan yang dekat dengan kota-kota besar di Asia Tenggara dengan berkolaborasi secara efektif. Keunggulan ini meningkatkan peran wilayah dalam ekonomi kreatif, meningkatkan daya saingnya dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di kawasan ini.
-
Tak Berkategori3 hari ago
Zeus, Raja Judi Online, Ditangkap oleh Polisi, Aset Bernilai Miliaran Disita
-
Ekonomi2 minggu ago
Medan Akan Menjadi Pusat Ekonomi Digital di Sumatra pada Tahun 2025
-
Infrastruktur2 minggu ago
Bandara Kualanamu Medan – Menjadi Pusat Penerbangan Utama di Sumatra
-
Startup2 minggu ago
Medan Menjadi Kota Terkemuka untuk Startup Kreatif dan Teknologi di Indonesia
-
Ekonomi2 minggu ago
Pertumbuhan Ekonomi Medan Didorong oleh Inovasi dan UMKM Lokal
-
Infrastruktur4 hari ago
Perusahaan Aguan Memegang Sertifikat HGB di Pagar Laut Tangerang, Berikut Faktanya
-
Kesehatan1 hari ago
Karakteristik Hemoglobin Rendah yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Anda
-
Kesehatan1 hari ago
Berhati-hatilah terhadap Eksploitasi Seksual Online: Anak-anak Menjadi Korban di Dunia Digital