Hiburan Masyarakat

Bella Thorne Mengaku Jijik pada Mickey Rourke

Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, Bella Thorne membagikan rasa jijiknya terhadap perilaku tidak profesional Mickey Rourke, membuat pembaca bertanya-tanya tentang sisi gelap Hollywood.

Ketika kita merenung tentang tantangan yang dihadapi oleh aktor di industri ini, tuduhan Bella Thorne baru-baru ini terhadap Mickey Rourke selama pembuatan film “Girl” menjadi contoh mencolok tentang ketidakprofesionalan di set. Pengalaman Thorne mengungkap sisi gelap Hollywood, di mana kesejahteraan seorang aktor bisa terancam oleh perilaku sembrono rekan-rekan mereka. Sayangnya, ini bukan hanya insiden terisolasi; ini menyoroti pola yang bisa menciptakan lingkungan yang beracun bagi mereka yang terlibat.

Selama pengambilan gambar, Thorne mendeskripsikan waktunya bekerja dengan Rourke sebagai salah satu yang terburuk dalam karir aktingnya. Dia menghadapi berbagai insiden ketidaknyamanan dan penghinaan yang tidak seharusnya dialami oleh aktor mana pun. Salah satu momen yang sangat mengkhawatirkan melibatkan adegan penting di mana dia diikat dengan zip tie, membuatnya rentan terhadap tindakan Rourke, yang dia anggap sebagai upaya sengaja untuk merendahkannya. Insiden mengejutkan di mana dia menghidupkan mesin dan menutupinya dengan tanah bukan hanya mengganggu; itu menekankan masalah yang lebih luas tentang rasa hormat dan profesionalisme yang seharusnya ada di setiap set.

Sangat penting untuk mengakui bagaimana perilaku Rourke tidak hanya mempengaruhi Thorne secara emosional tetapi juga secara fisik. Dia melaporkan bahwa dia menyebabkan memar di tulang panggulnya dengan menggunakan grinder logam secara tidak pantas. Pengabaian terbuka ini terhadap keselamatannya adalah pengingat bahwa meskipun aktor sering dilihat sebagai memainkan peran, mereka juga adalah individu yang pantas dihormati dan diperhatikan.

Konfrontasi Thorne dengan Rourke, di mana dia berusaha meyakinkan dia untuk memenuhi perannya setelah dia menolak berkomunikasi dengan sutradara atau produser, berbicara banyak tentang komitmennya terhadap proyek meskipun tantangan yang dia hadapi.

Situasi ini membawa ke permukaan dinamika kekuasaan yang ada di industri film. Rasa jijik Thorne terhadap perilaku tidak profesional Rourke berfungsi sebagai panggilan bangun. Kita harus mendorong lingkungan yang lebih mendukung dan menghormati semua aktor. Setelah semua, kreativitas harus berkembang di ruang di mana semua orang merasa aman dan dihargai.

Pengalaman Bella Thorne dengan Mickey Rourke adalah pengingat tentang pentingnya akuntabilitas di Hollywood. Sangat penting bagi kita untuk menantang perilaku seperti ini, memastikan bahwa semua seniman diperlakukan dengan martabat. Dengan mengatasi masalah ini secara langsung, kita dapat berjuang untuk industri yang lebih adil, di mana aktor dapat mengekspresikan kebebasan mereka tanpa rasa takut akan penghinaan atau bahaya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

Exit mobile version